Bogor, Jabarcyber,com – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di Kantor Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (09/03/2022).
Dalam perhelatan tersebut, aparat Pemerintahan Kabupaten Bogor dari mulai Camat Cisarua hingga lurah Cisarua datang menghadiri giat ini (reses) yang mengedepankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Ivan Pramudia selaku Camat Cisarua menyampaikan langsung kepada M Ichsan bahwa ada 3 lahan Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cisarua yang dimohonkan oleh Ivan agar dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar bisa dimanfaatkan karena selama ini menurutnya lahan-lahan tersebut kurang berfungsi dengan baik.
Ada 4 rencana Ivan guna memanfaatkan lahan provinsi tersebut antara lain untuk jalan alternatif, Puskesmas, Kantor Polsek, atau Kantor Koramil Cisarua.
“Paling tidak sebenarnya gambarannya meringankan APBD Kabupaten ketika ada hibah aset dari Provinsi ke Kabupaten APBD hanya dibebankan untuk pembangunannya saja tidak untuk pengadaannya,” ujar Ivan.
Lanjut, “Tanah Provinsi itu kita mohonkan untuk bisa dibangun oleh desa karena lebarnya hanya 2 meter setengah oleh Kabupaten sendiri secara aturan tidak bisa dibangun apalagi sekarang tanahnya Provinsi ketika itu sudah di hibahkan ke Kabupaten akan menjadi tanggung jawab Kabupaten untuk membangun jalan itu,” imbuh Ivan.
Dirinya berharap dengan adanya jalan alternatif tersebut akan menjadi salah satu kunci pengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Puncak, dengan panjang jalan 3 kilometer ruas tersebut menghubungkan Desa Tugu Utara sampai ke Desa Batulayang.
Lurah Cisarua Heru Hendrawan juga menyampaikan aspirasi kepada M Ichsan khusus terkait program rumah tidak layak huni (rutilahu). Heru mengatakan terdapat 128 unit rumah yang masuk kategori tidak layak huni dan harus dibantu.
“Jadi kita usulkan untuk ditahun ini semoga ditahun depan cair dan itu melalui sistem SIPD, alhamdulillah sudah ketemu jadi kita tahu karena sebelum ini memang Kelurahan tidak pernah dapat dari Provinsi kalau desa dapat namun Keluarahan tidak dapat,” kata Heru.
Dirinya berharap M Ichsan mampu mengadvokasi kebutuhan warga Desa Cisarua terkait program rutilahu agar bisa terealisasi secepatnya mengingat kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak sudah sangat mendesak.
Merespon aspirasi tersebut M Ichsan menyatakan bahwa saat ini DPRD Jabar telah membentuk Pansus aset Jawa barat dan sedang masuk tahap penghitungan dengan waktu yang tidak sebentar.
“Tapi itu bisa diusulkan, apalagi tadi katanya pernah ada pembicaraan dengan Gubernur saat itu dan Pak Camat juga diundang dan ini sudah diusulkan ternyata kepada Gubernur untuk ada hibah dari aset Provinsi yang tadi angkanya sekitar 4000 meter persegi untuk dijadikan Puskesmas dan lain-lain,” tukas M Ichsan.
Politisi PKS ini memandang tidak hanya dari sisi strategis untuk daerah Cisarua tapi juga untuk kemanfaatan fasilitas umum seperti Puskesmas.
“Tentu saja ini bagian dari aspirasi tetap kita akan sampaikan kepada kawan-kawan kita khususnya Dapil Kabupaten Bogor kita sama-sama untuk menguatkan apa yang diminta oleh Pak Camat tadi,” ucap M Ichsan.
Termasuk aspirasi Rutilahu yang beberapa warga sudah mengusulkan tapi terputus dan tidak berlanjut dirinya sudah menyampaikan nanti ada pendamping yang biasa mengarahkan agar LPM itu bisa secara lincah dan tidak diam saja mampu bergerak dengan cepat.
“Kemungkinan 2023 nanti bisa diusulkan lagi karena untuk untuk tahun 2022 saya hitung sekitar 700 unit untuk Kabupaten Bogor dan sudah terplot dan memang jika dilihat Cisarua belum ada dalam daftar di tahun ini,” pungkas M Ichsan.