Dorong 20 Unit Program Stimulan Rutilahu Jawa Barat, Dewan Jabar M Ichsan Kembali Dapat Aspirasi di Desa Cisarua Sukajaya Bogor

banner 468x60

Bogor, jabarcyber.com – Anggota DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (15/03/2022).

M Ichsan datang ke desa tersebut tidak dengan tangan kosong, sebanyak 20 unit program bantuan stimulan Rumah tidak layak huni (Rutilahu) Provinsi Jawa Barat dipastikan turun ke Desa Cisarua.

Read More
banner 300250

“Jadi kita ingin menegaskan lalu mereka (warga Cisarua) sangat mengapresiasi dan alhamdulillah nilainya sudah naik menjadi 20 juta itu insyaAllah akan turun sekitar bulan April atau Mei dan itu sudah terkonfirmasi dari koordinator fasilitator (korfas) Jabar ke Kabupaten Bogor,” kata M Ichsan.

Namun gelaran reses tentu saja menjadi ajang serap aspirasi masyarakat dimana M Ichsan mendapati permintaan warga Desa Cisarua terkait infrastruktur jalan desa mereka yang notabene belum terlalu bagus untuk dilalui.

“Jalan itu ada pembangunan dibatas tertentu, terhenti karena memang treknya curam jadi setelah ada tanjakan yang cukup ekstrim maka akan terhenti disitu, mereka ingin bisa diakses sampai ke desa hanya itu statusnya jalan desa dan itu kewenangan Kabupaten Bogor,” ujar M Ichsan.

Meski begitu legislator asal Kabupaten Bogor ini tetap memberikan angin segar bagi masyarakat Desa Cisarua berupa program Bantuan keuangan (Banke) Jawa Barat guna perbaikan jalan desa tersebut.

“Saya bilang jika koordinasinya bagus bisa dapat bantuan keuangan tapi itu juga harus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor karena bantuan keuangan harus melewati kepala daerah tidak bisa Provinsi ke daerah on the spot karena itu beda kewenangan jadi tetap yang melakukan kewenangan itu Kabupaten tapi bantuannya dari Provinsi,” tutur M Ichsan.

Selain itu dirinya pun menyoroti aspirasi permohonan adanya sekolah baru baik SMP maupun SMA di wilayah Desa Cisarua karena hingga saat ini hanya ada 1 sekolah yaitu SMK 1 Muhammadiyah yang kondisinya memang sudah perlu perbaikan dimana-mana.

“Itupun satu-satunya sekolah yang meminta didaerah tersebut untuk RKB (Ruang Kelas Baru) saya katakan bisa itu diusulkan saja melalui SIPD, katanya sudah tetapi belum mendapat Id karena jika sudah bisa akses Idnya melalui sistem aplikasinya,” pungkas M Ichsan.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *