Pidato Halal Bihalal Walikota Bogor Seakan-Akan Singgung Kasus Penangkapan Bupati Bogor

banner 468x60

Bogor, Jabarcyber.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar halal bihalal tingkat Kota Bogor 1443 Hijriah di Plaza Balaikota Bogor, jalan Ir. H. Djuanda nomor 10, Kota Bogor, Senin (09/05/2022).

Dalam pidatonya Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa ada kota-kota yang langganan penghargaan tetapi ada juga kota-kota yang langganan penangkapan, ada kota-kota yang tidak henti diberitakan diapresiasi langganan penghargaan, tapi disisi lain ada juga kota yang langganan penangkapan tidak henti-henti didera cobaan ujian dan persoalan.

Read More
banner 300250

“Pertanyannya apa yang membuat satu kota itu langganan penghargaan dan apa yang membuat kota itu langganan penangkapan walaupun politisi atau pemimpin selalu siap tipis batasannya antara istana dan penjara, langkah keistana dan ke penjara itu tipis jadi apa,” ujar Bima Arya.

Bima melanjutkan, ada 3 hal yang harus menjadi renungan bersama yaitu motivasi dimana menurutnya banyak ASN yang motivasinya berbeda.

“Kota-kota yang langganan penangkapan tadi mungkin orientasinya kebanyakan posisi dan materi mungkin orientasinya kebanyakan material sedangkan kota-kota yang langganan pengahargaan mungkin diperkuat motivasinya bukan hanya materi dan posisi tapi juga spiritual,” tukasnya.

Bima melanjutkan, hal kedua yang jadi renungan Pemkot Bogor adalah aspek kepemimpinan serta stamina dan konsistensi.

“Mari kita berdoa agar kita dijaga konsistensi dan staminanya tidak saja bulan Ramadhan tapi bulan-bulan berikutnya untuk terus berikhtiar semaksimal mungkin melakukan yang terbaik untuk warga Bogor yang sangat kita cintai,” pungkasnya.

Beberapa kalimat pidato Bima Arya tersebut dinilai beberapa tamu undangan yang hadir seolah-olah menyinggung kasus penangkapan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin yang baru saja terjadi pada Selasa 28 April 2022 kemarin.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *