Bekasi, Jabarcyber.com – Menyadari betul soal bahaya sampah, anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi-Depok Asep Arwin Kotsara menggelar sosialisasi penyebarluasan Peraturan daerah (Perda) nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah Jawa Barat, Minggu (19/11/2023).
Berlokasi di aula Gedung PGRI Pondok Gede, Kota Bekasi, nampak puluhan ibu-ibu dari RW 11 memadati ruangan sosialisasi Perda tersebut.
Asep Arwin menyebutkan, ada 3 hal penting dalam penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Bekasi.
“3 hal yang harus kita lakukan itu ialah 3R, R pertama adalah Reuse, Reuse artinya pakai kembali, use artinya pakai, Re pakai kembali, maka kalau kita ke mall, jarang-jarang dapat kantong plastik, dapatnyabgoody bag yang bisa kita pakai kembali,” ujarnya.
“Alat (goody bag) tersebut adalah salah satu cara kita mengeluarkan sampah, kalau ke mall daripada kita beli lebih baik kita bawa dari rumah saja, itu namanya Reuse pakai kembali,” lanjut Asep Arwin.
Point kedua adalah Recycle, Asep Arwin mencontohkan Recycle alias daur ulang seperti kejadian salah satu konstituennya.
“Saya ketika ketemu di Pondok Gede, ada seorang ibu, dia berangkat umroh dari mengumpulkan sampah selama 6 bulan saya kaget, ibu tua umur hampir 70 tahun dari mengumpulkan sampah saja, sampahnya sampah-sampah seperti yang dikumpulkan oleh dia, dijual setiap hari akhirnya dikumpulkan dan berangkat umroh,” tukasnya.
“Botol yang dikumpulkan kemudian dijual, uang hasil jualannya diberikan kepada Majelis Ta’lim untuk beli bajunya Majelis Ta’lim Untuk beli alat marawisnya sampai seperti itu jadi ini barang berharga,” Asep Arwin meneruskan.
R yang ketiga menurut politisi PKS ini adalah Reduce atau mengurangi.
Dirinya berharap, agar masyarakat sedapat mungkin mengurangi jumlah sampah di rumah dan jangan di perbanyak jumlah sampah.
“Program ini namanya 3R, minimal yang harus kita lakukan masing-masing dirumah kita masing-masing, insya Allah dengan kita mau ke 3R Insya Allah kita sudah membantu pemerintah untuk mengurung-ngurungi jumlah sampah agar tidak semakin menumpuk dan semakin menumpuk, Insya Allah,” pungkasnya.