Bogor, Jabarcyber.com – Calon Bupati (Cabup) Bogor Rudy Susmanto bersama rombongan mendatangi kantor DPD PKS Kabupaten Bogor, Selasa (06/08/2024).
Tiba pukul 19.30, Rudy Susmanto langsung disambut Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza bersama jajarannya.
Usai pertemuan internal berdurasi 1 jam tersebut, Rudy mengatakan bahwa hubungan Gerindra dan PKS di Kabupaten Bogor ini seperti kakak beradik.
“Hasil pertemuan tentu PKS sudah punya calon kepala daerah dan tentu bicara politik juga masih sangat mencair, sangat dinamis dan kebetulan kalau calon kepala daerah dari PKS ini hubungan emosionalnya teman-teman media tahu, hubungan sudah seperti kakak dan adik tapi mudah-mudahan kedepan kita membawa Kabupaten Bogor bersama-sama mudah-mudahan ada kesepahaman kedepan yang sama,” ujar Rudy.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini pun memandang bahwa peluang berkoalisi dengan PKS masih sangat terbuka lebar.
“Kalau koalisi, kami dari Gerindra melihat cukup terbuka lebar dan Partai Gerindra pun sampai hari ini belum terbentuk beberapa koalisi dengan partai-partai termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera, kami sangat berharap Partai Gerindra dapat bersama-sama dengan Partai Keadilan Sejahtera,” tukasnya.
Menanggapi Rudy Susmanto, Dedi Aroza mengatakan bahwa sosok Rudy merupakan figur yang luar biasa.
“Jadi kita berterima kasih atas kedatangan Pak Rudy kemari untuk bersilaturahim, tentu kita melihat sosok Pak Rudy sosok yang luar biasa, saya bersama-sama di DPRD melihat sepak terjang beliau, karena Pak Rudy juga tadi menyampaikan secara kedekatan dengan Pak Agus Salim, jadi PKS sudah ada nama dan DPP sudah memberikan SK kepada Agus Salim sehingga kalau hatinya sudah cocok, sudah sama-sama senang kita tinggal bawa saja ke penghulu,” imbuh Dedi.
Ditanya apabila Gerindra tidak memilih Agus Salim sebagai pendamping Rudy Susmanto, Dedi Aroza menyebutkan bahwa PKS mempersilahkan bila itu menjadi keputusan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Jadi begini, silakan saja Wabub yang lain, tapi PKS sudah punya calon, bupatinya atau calon wakilnya, tadi saya sampaikan kalau dengan Gerinda, walaupun Pak Rudy menganggap Pak Agus Salim gurunya dalam hal kemudian Pilkada, Pak Agus Salim jadi muridnya beliau,” pungkas Dedi Aroza.
