Bandung, Jabarcyber.com – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan angkat bicara usai Sekretaris daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menghadiri rapat Kepala Dinas Sosial Provinsi serta kota-kabupaten se-Jawa Barat, Senin 30 September 2024 kemarin.
Dalam rapat tersebut, Sekda Herman mengatakan bahwa dirinya ingin Dinas Sosial se-Jawa Barat bisa mengentaskan kemiskinan extreme bahkan mencapai target 0 persen terhadap status miskin extreme baru.
Terkait pernyataan ini, Fikri Hudi mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Sekda beserta Dinas Sosial se-Jawa Barat guna mengentaskan masyarakat penyandang status miskin extreme.
“Namun disatu sisi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga harus ingat bahwa kemiskinan ini rekat hubungannya dengan faktor ekonomi,” kata Fikri Hudi saat dihubungi awak media via telepon, Selasa (01/10/2024).
“Masalah yang paling utama hari ini ialah masalah ekonomi, bukan hanya masalah di Pemprov Jabar, secara umum negeri kita Indonesia, ini memang mengalami permasalahan ekonomi, jangankan untuk menaikkan, menghilangkan atau mengurangi angka kemiskinan, yang kalangan menengahpun dari hasil studi BPS pun mengalami penurunan,” tukas Fikri.
“Hal ini saya kira untuk mengatasinya secara lebih komprehensif memang harusnya juga bukan hanya Pemprov Jabar, harus ada keterkaitan dengan kebijakan-kebijakan di Pemerintah Pusat, kita berharap nanti dengan adanya pemerintahan baru di bawah Pak Prabowo ini bisa melakukan kebijakan-kebijakan terobosan untuk mengatasi hal ini, karena kalau tidak ada kebijakan-kebijakan terobosan, kita khawatir jangankan mengatasi angka kemiskinan yang sudah ada yang kalangan menengahpun terancam turun, artinya kan akan bisa bertambah angka kemiskinan itu,” tandas politisi PKS ini.