Bogor -Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren AR-Raudhoh, Bupati Bogor Ade Yasin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melanjutkan dengan meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Minggu (31/10).
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan seperti yang kita ketahui sudah dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Kabupaten Bogor jadi satu-satunya di Jabodetabek yang masih level 3 karena vaksinasinya belum mencapai 50%. Mudah-mudahan dengan dukungan kegiatan vaksinasi hari ini capaian vaksinasi Kabupaten Bogor bisa mencapai 50% sampai 70% di bulan Desember.
“Penduduk kita paling banyak se-Indonesia, untuk mecapai 70% vaksinasi harus ada 4.2 juta masyarakat Kabupaten Bogor yang divaksin. Saat ini kita baru 3,5 juta penduduk yang sudah divaksin belum 50% makanya kita masih di PPKM level 3. Untuk itu saya minta para tokoh agama dan masyarakat sukseskan vaksinasi dengan gencar sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk divaksin,” pinta Ade Yasin.
Menurut Ade Yasin, yang menjadi persoalan sekarang adalah desa-desa jangkauannya agak sulit, untuk itu kerjasama dengan TNI terus dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan capaian vaksinasi. Bahkan TNI AL telah menyiapkan 15.000 dosis vaksinasi.
“Persoalan kami bukan tidak memiliki vaksin, vaksin banyak, bukan masalah tidak memiliki tenaga, tetapi dari masyarakatnya sendiri yang tidak mau, belum yakin kalau vaksin itu aman. Mumpung vaksin itu masih gratis izinnya, kalau sudah lewat harus bayar tapi sekarang masih gratis disediakan oleh pemerintah, mumpung ada vaksin dimana-mana ayo kita vaksin,” ajak Bupati Bogor.
Kemudian Pimpinan Pondok Pesantren AR-Raudhoh, Habib Mahdi menyatakan bahwa antusias masyarakat sekitar terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Dirinya juga berterima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin berkenan hadir meninjau langsung, terima kasih juga kepada para kepala desa dan Camat Pamijahan yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi untuk warga masyarakat.
“Masya Allah antusias luar biasa, hari ini target kami 2.000 dosis vaksin, mudah-mudahan bisa tercapai. Jangan ragu untuk vaksinasi, urusan halal semuanya sudah diserahkan pada MUI yang menjamin itu semua. MUI sudah musyawarah, sudah ada hasil penelitian, sudah berdasarkan hasil riset. Insyaa Allah beliau-beliau semua yang akan bertanggung jawab di depan Allah SWT,” tandasnya. (Fal)