Bandung — Kementerian Agama telah mengumumkan kelulusan mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2021. Dirjen Pendidikan Islam Muhamad Ali Ramdhani mengatakan, prosentase kelulusan PPG Kemenag cukup tinggi, rerata mencapai 67,56%.
“Hasil capaian kelulusan Program PPG tahun ini sangat membanggakan,” ungkap Muhamad Ali Ramdhani saat memberikan arahan pada Evaluasi dan Apresiasi Program PPG Tahun 2021 di Bandung, Minggu (26/12/2021).
Kegiatan ini diikuti pimpinan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Penyelenggara Program PPG Dalam Jabatan Tahun 2021. Ali Ramdhani menilai proses evaluasi ini sangat strategis dalam rangka menyusun grand desain dan inovasi peningkatan kualitas pendidik agar terus responsif terhadap segala perubahan.
Rerata nasional kelulusan mahasiswa program PPG yang cukup tinggi ini juga diapresiasi oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali. Apalagi penyelenggaraan program PPG dalam Jabatan tahun 2021 ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring. “Ini adalah sebuah prestasi,” terang Nizar.
Sebelumnya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Suyitno melaporkan bahwa PPG Dalam Jabatan bagi guru Kementerian Agama Tahun 2021 dilaksanakan dalam dua angkatan. Untuk angkatan I, capaian kelulusan mencapai 57,66%. Sedangkan Angkatan II persentase kelulusannya 77,46%. Jadi, rerata secara nasional mencapai 67,56%.
“Persentase kelulusan Angkatan II bahkan hasilnya jauh lebih baik dibandingkan Kemendikbudristek,” ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.
Selaku Ketua Panitia Nasional Program PPG Kementerian Agama, Suyitno mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Tim Pengelola Teknis PPG, Dosen, dan Guru Pamong serta peran serta panitia nasional yang telah bekerja keras, memberikan layanan pembelajaran daring kepada mahasiswa secara maksimal.
Dalam pertemuan ini, Kemenag memberikan apresiasi kepada LPTK PTKIN dengan Lulusan Terbanyak, Tata Kelola Manajemen PPG Terbaik, dan sejumlah kategori lainnya. “Semoga penghargaan ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada LPTK dalam menciptakan guru profesional di tahun mendatang,” tutupnya. (MF)