Bandung, Jabarcyber.com – Pernyataan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat terkait program Ojeg Makanan Balita (Omaba) yang sudah mendunia ditanggapi cukup kritis oleh anggota Komisi V DPRD Jawa Barat H. Cecep Gogom (HCG).
Menurut politisi Gerindra ini, jika melihat pagu anggaran di Jawa Barat tidak ada nama program Omaba didalamnya.
“Sungguh sangat menyayangkan klaim Gubernur, apalagi itu tidak ada di pagu anggaran karena setiap tahun setelah LPJ kita ada pembahasan untuk program tahun berikutnya, kalau tidak masuk anggaran itu sudah menyalahi aturan, artinya semua anggaran yang emmang disepakati oleh kita di Banggar (Badan angggaran) mereka akan setuju ketika program dari dinas itu disampaikan lalu siap untuk direalisasikan, Gubernur jangan sekedar angan-angan saja atau pencitraan,” ujar HCG, Sabtu (21/05/2022).
Dirinya pun menilai, program yang diinisiasi oleh kepala daerah atau Pemerintah Daerah Provinsi yang khususnya mitra kerja di Komisi V terkadang kurang jelas, tidak clean and clear seperti bentuk koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan walaupun nantinya ada nota komisi.
“Kami sarankan tingkat koordinasi harus tetap dibangun, yang kedua juga jangan hanya sekedar program yang terpenting adalah refleksi dan juga realisasi, jadi betul-betul kalau itu sudah di sampaikan ke publik mau tidak mau harus dilaksanakan dan direalisasikan,” tukas HCG.
Dirinya melanjutkan, “ada beberapa program juga yang memang diwacanakan, tetapi ternyata hanya sekedar wacana, jangan sampai ada bahasa pencitraan dan sebagainya, nanti juga kami akan sedikit mengambil informasi kawan-kawan di komisi terkait program Omaba ini,” pungkas HCG.
