Bogor – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pemilihan Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022. Proses pemilihan berlangsung dari mulai promosi, pendaftaran, dan selanjutnya adalah pembekalan yang disertai dengan proses seleksi. Proses promosi diselenggarakan dengan promosi di radio RRI dan Megaswara, media sosial dan pengiriman surat ke lembaga-lembaga potensial seperti kecamatan dan kampus. Program Puteri Otonomi Daerah di Kabupaten Bogor mendapatkan respon positif ditandai dengan jumlah pendaftar yang tinggi. Hingga waktu pembekalan dan seleksi, tercatat ada 122 pendaftar yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor.
Deni Humaedi AS, S.IP., MM., Kadisbudpar Kabupaten Bogor menuturkan dalam sambutannya tujuan pelaksanaan pemilihan Pemilihan Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022. “Tujuan penyelenggaraan pemilihan Puteri Otonomi Daerah adalah untuk mengembangkan potensi generasi muda terutama perempuan untuk turut serta dalam pembangunan daerah.” tuturnya.
Selanjutnya, beliau menegaskan, bahwa ajang pemilihan ini tidak berhenti di tingkat kabupaten. Pemenang seleksi tingkat kabupaten akan menjadi peserta pemilihan Putri Otonomi Indonesia.
“Siapapun nanti mewakili Kabupaten Bogor akan menjadi peserta seleksi Puteri Otonomi Indonesia, harus menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang memang menjadi indikator. Beberapa hal dasar diantaranya adalah mengenai otonomi daerah, bagaimana pelaksanaan otonomi daerah dan sebagainya. Pada tahun 2021, Kabupaten Bogor dapat meang menjadi Juara 3, dan harapannya pada tahun ini dapat menorehkan prestasi yang lebih baik.”
Kegiatan Pembekalan dan Seleksi 10 Besar Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022 dilaksanakan di Ruang Serbaguna Gedung Sekeretariat Daerah Kabupaten Bogor, 12 Mei 2022. Kegiatan Pembekalan menghadirkan narasumber Dr. Emilia Bassar, M.Si., IAPR. seorang praktisi di bidang Humas bersertifikat, Direktur CPROCOM, dan dosen. Selain itu, menghadirkan Alfons Lee, seorang designer nasional yang menjadi langganan artis nasional seperti Syahrini dan Titi DJ. Kegiatan pembekalan berlangsung interaktif dengan respons peserta cukup baik.
Pemilihan finalis atau sepuluh besar diperoleh dari total nilai yang diperoleh peserta yang terdiri dari penilaian tinggi badan, domisili (ber-KTP) Kabupaten Bogor, usia (18-23 tahun per Juni 2022) dan nilai test tertulis. Berdasarkan penilaian tersebut diperoleh 29 besar. Selanjutnya tim penilai yang terdiri dari Dr. Emilia Bassar, M.Si., IAPR, Alfons Lee, Dr, Agustina M. Purnomo, SP., M.Si dan Viky Fahrian melakukan sesi wawancara. Hasil penilaian tim penilai menghasilkan 10 finalis, yaitu Destika Meilani Almusyarofah (Kec. Cariu), Sanggia Nur Amaliana Anggraeni ( Kec. Cibinong), Nazzwa Desyana Tririzki (kec. Ciampea), Jennifer Lawrence (Kec. Ciampea), Maryam Auliyah Sadikin (Kec. Dramaga), Intan Permata Muliani (Kec. Cisarua), Lidia Junita (Kec Cibinong), Ningrum Danastri (Kec. Dramaga), Nyi Raden Puspita Ningrum (Kec. Tamansari), dan Amanda Amalia Putri (Kec. Leuwiliang). Fegy