Depok, Jabarcyber.com – Setelah lama terkatung-katung akibat masalah pembebasan lahan, akhirnya pembangunan underpass Dewi Sartika, Kota Depok telah mencapai 40 persen. Hal ini diungkapkan langsung oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Depok-Bekasi Asep Arwin Kotsara.
Dirinya bersama Komisi IV yang telah berkunjung langsung ke proyek senilai kurang lebih 80 miliar rupiah ini mengecek langsung bagaimana progress pembangunannya.
“Jadi underpass ini biayanya sangat mahal, itu sempat terulur beberapa lama karena masalah kendala dilahan, lahan akhirnya disampaikan tadi kalau untuk kita (DPRD Jabar) kalau lahannya sudah oke, tidak sengketa dan sebagainya, maka provinsi akan membangunkan, ternyata pembebasan lahan dari Pemkot Depoknya juga terkatung-katung,” ungkap Asep Arwin.
Dirinya melanjutkan, “menurut dinas terkait, akhirnya pembebasan lahannya juga mendapat Bantuan keuangan (Banke) dari Provinsi Jawa Barat karena pembebasan lahannya saja menghabiskan anggaran 200 miliar rupiah,” ujar Asep Arwin.
Data spesifikasi underpass Dewi Sartika ini sendiri adalah panjang 970 meter dan terowongannya sendiri sekitar 114 meter dibawah.
“Target kontraktor itu sekitar tanggal 23 Desember selesai kontraknya, tapi dia merencanakan sebelum tanggal 23 Desember diakhir November, mereka siang malam akan kerja untuk menyelesiakan underpass tersebut,” tukas Asep Arwin.
Posisi underpass yang berada di sisi sungai serta berpotensi banjir saat hujan pun menurut Asep Arwin telah dipikirkan oleh pihak kontraktor, tersedia 4 buah pompa yang akan memompa air keluar ketika terdeteksi ada genangan di underpass tersebut.
“Insyaallah nanti kita mungkin menjelang peresmiannya Komisi IV DPRD Jabar akan datang kembali untuk melihat underpass Dewi Sartika ini,” tutup Asep Arwin Kotsara, Jum’at (02/09/2022).